Anda, khususnya para wanita, tidak perlu minder jika memiliki
payudara berukuran besar. Payudara besar adalah sebuah karunia dan
menambah kecantikan penampilan. Namun, untuk membuat payudara besar
tetap indah tanpa memicu rasa nyeri pada punggung, Anda wajib
mengencangkan otot punggung.Menurut ahli bedah tulang belakang
dari Ramsay Spine Center Rumah Sakit Premier Bintaro, DR dr Luthfi
Gatam, SpOT yang ditemui dalam acara seminar "RHCI Orthopaedic Update
on Joint and Spine" di Jakarta, Selasa (25/9/2012), wanita dengan
payudara besar memiliki risiko mengalami nyeri punggung.
Hal ini terjadi karena payudara yang besar memberi beban yang memengaruhi kerja tulang punggung. Luthfi menambahkan, terkait seberapa besar risiko peningkatan nyeri punggung terhadap besarnya ukuran payudara belum diungkap secara pasti lewat penelitian.
"Ini masalah beban saja, tetapi selama otot-otot punggungnya kuat maka tidak masalah," ujarnya.
Beban payudara besar bagi tulang punggung ini sama halnya dengan pria gemuk yang memiliki kelebihan lemak pada perutnya. "Semakin berat badan seseorang akan memperbesar risiko mengalami low back pain. Lemak di perut yang menumpuk cenderung membuat postur tubuh condong ke depan dan punggung gampang cedera," ujarnya.
Seorang yang gemuk artinya akan menambah beban tulang belakang. Padahal, tulang belakang ibarat tonggak yang ditopang tali-tali. Ketika tali ini kuat maka tiangnya tidak akan rubuh. Tali penopang tulang belakang ini disebut otot-otot inti tubuh atau core muscle.
Low back pain yang disebabkan pengaruh payudara besar dan berat badan dapat diatasi dengan memperkuat otot punggung. Caranya, secara rutin melakukan olahraga ringan setiap hari. Juga mengatur dan membiasakan diri dengan banyak berdiri ketimbang duduk. Saat duduk pun, posisi tubuh harus ideal supaya tulang punggung ikut terbantu.
Hal ini terjadi karena payudara yang besar memberi beban yang memengaruhi kerja tulang punggung. Luthfi menambahkan, terkait seberapa besar risiko peningkatan nyeri punggung terhadap besarnya ukuran payudara belum diungkap secara pasti lewat penelitian.
"Ini masalah beban saja, tetapi selama otot-otot punggungnya kuat maka tidak masalah," ujarnya.
Beban payudara besar bagi tulang punggung ini sama halnya dengan pria gemuk yang memiliki kelebihan lemak pada perutnya. "Semakin berat badan seseorang akan memperbesar risiko mengalami low back pain. Lemak di perut yang menumpuk cenderung membuat postur tubuh condong ke depan dan punggung gampang cedera," ujarnya.
Seorang yang gemuk artinya akan menambah beban tulang belakang. Padahal, tulang belakang ibarat tonggak yang ditopang tali-tali. Ketika tali ini kuat maka tiangnya tidak akan rubuh. Tali penopang tulang belakang ini disebut otot-otot inti tubuh atau core muscle.
Low back pain yang disebabkan pengaruh payudara besar dan berat badan dapat diatasi dengan memperkuat otot punggung. Caranya, secara rutin melakukan olahraga ringan setiap hari. Juga mengatur dan membiasakan diri dengan banyak berdiri ketimbang duduk. Saat duduk pun, posisi tubuh harus ideal supaya tulang punggung ikut terbantu.